Saat ini kontes burung trucukan sedang naik daun di kalangan kicau mania. Akibatnya di pasar burung banyak permintaan burung trucukan baik yang masih lolohan, anakan, muda hutan, dan dewasa. Para Trucuk Mania biasanya mengombyok di pasar burung dengan memperhatikan ciri fisik burung trucuk yang fighter.
Lomba burung trucuk banyak kita temukan di area Jogja, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Untuk bakalan burung trucuk yang bisa ropel panjang yang paling terkenal adalah trucukan Jawa Timur dan Madura. Dari para pedagang burung, trucukan Jatim paling laku di pasaran karena terkenal dengan potensi ropelannya yang bisa panjang.

Berikut daftar harga burung trucuk untuk area Jogja, Jawa Barat, dan Jawa Timur.
Burung | Harga |
Trucukan lolohan umur 1 minggu | Rp35.000 |
Trucukan lolohan umur 2 minggu | Rp40.000 |
Trucukan lolohan umur 1 bulan | Rp60.000 |
Trucukan ombyokan muda remaja | Rp30.000 |
Trucukan ombyokan dewasa | Rp25.000 |
Trucukan albino atau putih | Rp500.000 – Rp1.000.000 |
Trucukan garuda | Rp250.000 |
Trucukan gacor rumahan | Rp200.000 |
Trucukan gacor ropel prestasi | Rp500.000 – Rp1.000.000 |

Ketika Anda memilih burung trucukan ombyok yang masih mudah harus ekstra perawatan. Terutama dalam hal penjinakan. Burung yang lebih jinak akan lebih cepat ropel panjang dan garuda. Ada trucuk mania yang nekat membeli burung trucuk dengan harga yang mahal karena burungnya sudah jinak dan ropel panjang.
Oya burung trucuk ini kalau sudah prestasi harganya sudah jutaan loh. Ada di youtube burung trucuk yang harganya sampai 15 juta.

Alasan memelihara trucukan hasil ngombyok
Para Trucuk Mania banyak yang lebih suka ngombyok burung trucuk dibandingkan dengan memelihara trucuk dari lolohan. Alasan mereka adalah burung trucuk yang sudah remaja atau dewasa bisa ropel. Nah dalam perlombaan burung trucuk yang dinilai adalah ropelannya yang panjang dan bisa nggaruda. Kedua point itulah yang menjadi penilaian dewan juri.
Memelihara burung trucuk dari lolohan anakan biasanya tidak bisa ropel panjang dan tidak memiliki suara khas burung trucuk di alam. Burung trucuk dialam memiliki suara yang khas banget seperti ngglituk, ropel, dan nggaruda.
Ciri fisik burung trucukan fighter di tempat ombyok
Ada tips dari Trucuk Mania agar bisa memilih burung trucuk di tempat ombyokan. Yang jelas harus bisa membedakan jenis kelamin jantan dan kelamin betina. Namun biasanya ombyokan burung trucuk sudah pilihan trucukan jantan. Hanya saja kita harus jeli dalam memilihnya.

Untuk membedakan burung trucuk jantan dan betina bisa langsung baca artikel ini
Ciri apa saja burung trucuk yang bisa prospek ropel panjang di tempat ombyokan?
- Memiliki badan tegap. Ketika nangkring burung dalam posisi berdiri
- Kepala besar dan paruh yang besar.
- Kaki jingkring atau kaki tidak mengangkang.
- Di putar suara burung trucuk akan menyahut walaupun hanya sesekali ikut bunyi.
Dengan empat tips di atas insyaAllah burung trucuk yang kita pilih bisa fighter.
Jenis burung trucukan
Secara umum di tanah Jawa burung trucukan ada dua macam yaitu burung trucukan kapur dan burung trucukan batu.
Trucukan kapur
Trucukan kapur memiliki warna dada yang lebih cerah atau putih. Kemudian di bagian leher juga cenderung keputihan. Bagian sayap dan ekor memiliki warna yang sapa dengan trucukan batu. Ukuran trucukan batu lebih kecil dibandingkan trucukan batu. Trucukan kapur mudah kita temui di hutan jati.

Trucukan batu
Berbeda dengan trucukan kapur, trucukan batu memiliki warna dada yang cenderung lebih gelap. Memiliki corak hitam yang lebih banyak. Selain itu memiliki warna hitam pekat untuk area leher. Dari segi ukuran, trucukan batu lebih besar dibandingkan dengan trucukan kapur. Habitat trucukan batu biasanya di daerah hutan pegunungan.\

Lebih bagus mana trucukan batu dan trucukan kapur?
Sejauh ini trucukan batu paling banyak diminati dan terbukti memiliki ropelan yang panjang dan suara yang lebih besar. Hal ini dikarenakan ukuran trucukan batu lebih besar dibandingkan trucukan batu.
Pakan burung trucukan
Pakan burung trucukan sangat sederhana. Cukup voer dan pisang burung trucuk sudah bisa gacor dan ropel. Untuk pakan tambahan (EF) bisa ulat kandang dan jangkrik. Para Trucuk mania menyarankan pemberian jangkrik sehari cukup 3-4 ekor jangkrik seharinya. Di alam burung ini memakan buah-buahan dan serangga seperti jangkrik, belalang, dan ulat.
Buah yang baisa diberikan para Trucuk Mania adalah buah pisang, pepaya, melon, dan pir. Ada sayuran oyong atau gambas yang dipercaya untuk meningkatkan stamina dan gacornya.
Jenis voer untuk pakan trucuk juga murah meriah. Untuk pakan loloh trucuk bisa menggunakan voer ayam 511 atau voer lele. Demikian juga untuk trucuk dewasa menggunakan voer lele ataupun voer ayam.
Berikut ini vidio burung trucuk yang harganya mencapai 35 juta pernah menjuarai event nasional.
Perawatan burung trucukan
Supaya gacor dan bisa ropel, Anda bisa melakukan tips perawatan burung trucukan sebagai berikut.
- Melakukan pengembunan. Burung trucuk diembunkan atau dikeluarkan dari pukul 5 pagi
- Jam 7 pagi dimandikan dan penjemuran selama 1 jam
- Sangkar burung dibersihkan setiap hari
- Pemberian pakan tambahan berupa jangkrik dua ekor atau ulat kandang 3 ekor.\
- Burung di krodong dari pagi sampai sore atau siang.
- Burung dimasteri dari habis magrib sampai malam atau sampai pagi hari.

Apakah burung trucuk bisa dimasteri dengan suara burung lain?
Sangat bisa sekali. Namun dalam perlombaan yang dinilai adalah suara burung yang ropel, nggituk, dan nggaruda. Ropelan panjang memiliki point yang sangat tinggi demikian juga bisa garuda.
Burung trucuk rumahan bisa diisi dengna suara burung cucak ijo, cucak rowo, cililin, tengkek buto, bahkan kenari.