Jenis Jenis Beras
Blog

Jenis Jenis Beras yang Harus kamu Tahu!

Jenis-jenis beras itu banyak banget, loh! Setiap jenis punya karakteristik yang beda, mulai dari bentuk, warna, tekstur, sampai kandungan nutrisinya. Nah, sebelum beras sampai ke meja makan kita, ada satu proses penting yang menentukan kualitasnya, yaitu pemolesan dengan mesin polisher beras.

Mesin ini berfungsi untuk menghilangkan lapisan luar beras, membuatnya tampak lebih bersih, mengkilap, dan siap di konsumsi. Tapi, tahukah kamu kalau hasil dari mesin polisher ini bisa mempengaruhi kualitas nasi yang di hasilkan?

Semakin halus dan bersih proses pemolesannya, semakin pulen dan enak juga hasil nasi yang di masak. Makanya, biar nggak salah pilih, yuk kita kenali berbagai jenis-jenis beras yang ada di pasaran dan bagaimana perbedaannya!

Jenis Jenis Beras yang Sering Dikonsumsi

Sebelum membeli beras, penting banget buat tahu perbedaannya supaya kamu bisa mendapatkan kualitas terbaik sesuai kebutuhan.

Setiap jenis beras punya tekstur, rasa, dan manfaat yang berbeda. Berikut beberapa jenis-jenis beras yang sering di konsumsi di Indonesia!

1. Jenis Beras Putih 

Beras putih adalah jenis-jenis beras yang paling umum di konsumsi. Beras ini melalui proses penggilingan dan pemolesan dengan mesin polisher beras, sehingga menghasilkan tampilan yang bersih dan mengkilap.

Ada dua tipe utama beras putih yang sering di temukan:

  • Beras Pera, Nasinya lebih kering dan terpisah-pisah, cocok buat nasi goreng.
  • Beras Pulen, Teksturnya lebih lembut dan agak lengket setelah di masak, enak buat nasi hangat sehari-hari.

Karena sudah melalui proses pemolesan, kandungan seratnya lebih rendah di banding beras lainnya. Tapi, tetap menjadi pilihan utama karena rasanya yang netral dan cocok dimakan dengan berbagai lauk.

3. Jenis Beras Hitam

Kalau kamu mencari beras dengan manfaat luar biasa, coba beras hitam! Beras ini punya warna hitam keunguan karena kaya akan antosianin, sejenis antioksidan yang bisa membantu menangkal radikal bebas.

Karena tidak melalui proses pemolesan penuh, beras hitam punya tekstur lebih kenyal dan rasa sedikit nutty. Cocok buat yang mau makanan sehat tapi tetap enak!

4. Beras Coklat

Beras coklat mirip dengan beras putih, tapi masih memiliki lapisan kulit ari yang kaya serat dan nutrisi. Karena proses penggilingannya tidak terlalu halus, beras ini lebih bergizi di banding beras putih biasa.

Rasanya lebih gurih dan teksturnya lebih kenyal. Jadi, kalau mau beras sehat tapi nggak sekeras beras merah, beras coklat bisa jadi alternatif yang pas!

5. Beras Pandan Wangi

Buat yang suka nasi dengan aroma harum alami, coba beras pandan wangi! Beras ini punya wangi khas seperti daun pandan tanpa perlu tambahan apa pun.

Selain aromanya yang menggoda, tekstur nasinya juga pulen banget setelah di masak. Cocok buat kamu yang suka makan nasi tanpa tambahan banyak lauk, karena sudah enak dengan sendirinya!

6. Beras Jepang (Koshihikari & Shirataki)

Kalau kamu suka makanan Jepang seperti sushi atau onigiri, pasti pernah dengar beras Koshihikari. Beras ini lebih pulen dan agak lengket, bikin sushi tetap padat dan tidak mudah hancur.

Selain itu, ada juga beras Shirataki, yang rendah kalori dan cocok buat diet rendah karbohidrat. Teksturnya sedikit berbeda dari beras biasa, tapi bisa jadi alternatif buat kamu yang mau mengurangi asupan kalori.

Kesimpulan

Sekarang kamu sudah tahu berbagai jenis-jenis beras yang ada di pasaran, lengkap dengan keunggulannya masing-masing. Proses pemolesan dengan mesin polisher beras memang bikin beras lebih bersih dan menarik, tapi nggak semua jenis beras harus di poles, loh!

Kalau kamu mau beras yang lebih sehat, bisa pilih beras hitam, atau beras coklat. Kalau suka yang pulen dan wangi, beras pandan wangi atau beras Jepang bisa jadi pilihan terbaik. Tinggal sesuaikan dengan kebutuhan dan selera kamu!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top