Pengurangan Sampah Makanan
Blog

Pengurangan Sampah Makanan Itu Penting, Loh!

Pengurangan sampah makanan sekarang jadi topik penting banget, loh. Gimana nggak? Setiap hari, banyak banget makanan yang dibuang sia-sia padahal masih layak konsumsi.

Ini bukan cuma soal mubazir, tapi juga berdampak besar ke lingkungan. Sampah makanan bisa menghasilkan gas metana yang memperparah pemanasan global.

Dan tahu nggak, masalah sampah ini ternyata nyambung juga ke urusan plastik, karena banyak sampah makanan yang dikemas pakai plastik sekali pakai. Nah, di sinilah peran mesin pencacah plastik bisa bantu banget untuk mengurangi sampah plastik sisa makanan yang terbuang.

Pengurangan Sampah Makanan

Sampah makanan bukan cuma soal sisa nasi di piring, loh. Tapi juga sayur, buah, bahkan makanan dalam kemasan yang nggak sempat di makan. Kalau semua itu di buang ke tempat pembuangan akhir, bisa menghasilkan emisi gas rumah kaca.

Selain itu, tumpukan sampah makanan juga mencemari tanah dan air. Bayangin aja kalau setiap rumah buang satu porsi makanan per hari, berapa banyak total sampah yang menggunung setiap bulannya?

Ditambah lagi, banyak makanan di bungkus plastik, yang akhirnya ikut menumpuk dan butuh ratusan tahun buat terurai. Makanya penting banget buat cari solusi, salah satunya dengan mesin pencacah plastik.

Yuk, Ubah Pola Belanja Pengurangan Sampah Makanan

Salah satu cara paling mudah untuk pengurangan sampah makanan adalah dengan mengatur cara belanja kamu. Jangan kalap mata, ya! Beli secukupnya, dan sesuai kebutuhan.

Kalau bisa, bikin daftar belanja supaya kamu nggak asal ambil barang di rak supermarket. Dengan begitu, makanan yang di beli pasti habis di makan dan nggak keburu basi.

Cara ini juga bisa menghemat pengeluaran, loh! Jadi selain lingkungan lebih aman, dompet kamu juga selamat.

Simpan Makanan dengan Benar

Kadang, makanan cepat rusak bukan karena nggak di makan, tapi karena salah cara penyimpanannya. Padahal, dengan cara simpan yang tepat, umur makanan bisa lebih lama.

Gunakan wadah tertutup, pisahkan makanan matang dan mentah, dan perhatikan tanggal kadaluarsa. Jangan asal masukin ke kulkas tanpa urutan atau label, ya.

Kalau kamu rajin atur stok makanan, nggak cuma dapur jadi rapi, tapi juga minim potensi buang-buang makanan.

Masak Secukupnya, Jangan Berlebihan

Masak dalam jumlah besar memang menggoda, apalagi kalau lagi lapar mata. Tapi, kalau nggak habis, ujung-ujungnya di buang juga, kan?

Lebih baik masak secukupnya dulu. Kalau masih lapar, baru deh masak lagi. Daripada nyisa banyak dan akhirnya mubazir.

Dan kalau memang ada sisa, simpan di kulkas buat di makan besok. Atau, olah jadi menu baru yang kreatif.

Daur Ulang Sampah dengan Mesin Pencacah Plastik

Nah, sekarang waktunya bahas si mesin pencacah plastik yang tadi sempat di singgung. Mesin ini bisa bantu banget buat Daur ulang sampah plastik bekas makanan, seperti bungkus mie instan, plastik snack, dan lainnya.

Dengan mesin pencacah plastik, kamu bisa hancurkan plastik jadi serpihan kecil yang nanti bisa di proses jadi barang-barang baru, kayak pot bunga, paving block, sampai kerajinan tangan.

Jadi, selain kamu mengurangi makanan yang di buang, kamu juga bisa bantu kurangi sampah plastik yang mencemari lingkungan.

Kesimpulan

Pengurangan sampah makanan itu penting banget buat lingkungan dan masa depan bumi. Di mulai dari dapur sendiri, kamu bisa ubah kebiasaan jadi lebih bijak.

Mulai dari belanja bijak, simpan makanan dengan benar, hingga mengelola sampah plastik dengan mesin pencacah. Semua itu bisa bikin perubahan besar kalau di lakukan bareng-bareng.

Ingat, sekecil apa pun langkah yang kamu ambil, tetap berarti buat kelestarian bumi kita, loh!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top